Tips Melupakan Sang Mantan Pacar

Melupakan mantan pacar mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang sangat sulit dilakukan, apalagi jika pernah bersama hingga bertahun-tahun lamanya. Menurut Rebecca Gladding, M.D., penulis buku 'You Are Not Your Brain', apabila Anda bisa menangani masalah putus cinta dengan cara tepat, maka Anda juga bisa lebih cepat melupakan sang mantan tersebut dan melanjutkan hidup. Namun bagaimana caranya? Gladding memberikan empat tips untuk menangani masalah itu.

Empat tips melupakan mantan pacar:
1. Alihkan perhatian selama 30 menit ketika kita teringat sang mantan.
Mungkin anda pernah berpikir untuk mengajak bertemu di akhir pekan karena anda merindukannya. Stop!!!!
Perasaan itu mungkin muncul karena anda sedang kesepian, atau sedang mengalami kebosanan. Cobalah untuk mengalihkan perhatian anda dengan berolahraga, menekuni hobi baru, atau ibadah mungkin. Kegiatan itu bisa membantu kita untuk melupakan keinginan untuk bertemu sang mantan.

2. Cari dan kenalilah pemicunya
Anda mungkin sekilas melewati suatu tempat, dan teringat bahwa anda pernah mampir di tempat itu bersama sang mantan. Menyedihkan memang jika mengingat kenangan sewaktu bersama sang mantan di tempat yang sering dikunjungi berdua. Atau mungkin anda mendengar lagu favorit kalian berdua? Terlalu sering melihat facebook sang mantan juga data memicu perasaan rindu pada sang mantan. Menghibahkan pemberian sang mantan mungkin dapat menghilangkan kerinduan kita padanya. Siapa tahu, sedekah kita malah akan menjadikan amal jariyah untuk sang mantan. Hihihi

3. Telepon teman terdekat
Menelpon teman atau sahabat bisa mengurangi kerinduan kita kepada sang mantan. Tapi hindarilah percakapan-percakapan yang menjurus kepada masa lalu kalian. Itu mah sama saja mengingat masa lalu. Sama juga boong donk. Hindarilah, karena dapat membuat anda merasa lebih buruk.

4. Membuat daftar
Buatlah beberapa daftar yang menumbuhkan keyakinan bahwa anda lebih baik meskipun tanpa dirinya. Mungkin dia tidak suka orang tua anda, dia terlalu emosional, dia suka selingkuh atau main hati dengan lawan jenis, dll.

"Ketika Anda menyadari bahwa pada kenyataannya ada alasan untuk menjadi lebih bahagia tanpa sang mantan kekasih, maka Anda dapat membuang segala keinginan untuk kembali kepadanya hanya karena rasa nyaman," ujar Gladding.

Pesan penulis:

Hindarilah pacaran, karena lebih banyak mudharatnya (sakit hati, marah-marah, dan cenderung mendekati zina). Pacar seolah narkoba, semakin kita sayang, semakin sulit untuk meninggalkannya. Sekali kehilangan/tidak ada, sakit selamanya.

Dikutip dari detik.com